Masa Lalu yang Terulang dengan Beberapa Perbedaan
Hati ini begitu senang, ketika aku akan melepaskan semua kerinduan yang aku rasakan. Iyah mereka yang aku rindukan, sebuah kebiasaan dan lingkungan baru yang aku rasakan dan alami kala itu. Namun ketika aku datang untuk sejenak kembali, semua telah sangat jauh berbeda dengan apa yang aku duga. Bahkan, dari A samapai Z semua itu memiliki perubahan. Mungkin karena mereka terlalu lama aku tinggalkan. Dan ketika aku sedikit mengulang sebuah kebiasaan yang dulu aku rasakan, rasa itu sudah jauh berbeda dan berbanding terbalik dengan dulu. Memang aku mengulangnya, tapi rasanya tak lagi sama. Ya, setidaknya aku telah menuangkan semua kerinduan yang kadang datang di setiap kesibukanku. Dengan bertemu dan berbincang dengan mereka, meskipun tak semuanya ada. Iyah, tak semuanya ada, karena ada beberapa orang yang tak bisa kutemui untuk menghilangkan rasa rindu ini karena mereka telah pergi untuk melanjutkan kehidupan baru mereka, Namun, ada yang sedikit janggal dengan semua itu, entah kenapa memang ada yang janggal. Entah karena aku terlalu lama meninggalkan mereka, atau karena ada yang kurang dari mereka, atau bahkan karena aku terlalu malu dengan orang baru yang aku baru temui sekarang, karna yang aku rasakan, aku bukan bagian dari mereka lagi. Aku hanya seorang tamu yang berkunjung ke masalaluku. Hati inipun tetap pada egonya yang menginginkan suasana yang dulu yang pernah ada. Dan hati ini merasakan sebuah kecemburuan karena aku tak bisa lagi merasakan apa yang aku rasakan dulu. Dan bolehkan aku kembali ke rasa dulu? Sebuah rasa yang sederhana yang aku rasakan di daerah orang. Yeah, meskipun aku tau setiap kali ada pertemuan pasti akan berujung pada perpisahan. Namun, aku memang butuh sedikit waktu lagi untuk tetap bersama mereka. Meskipun tak lama, namun setidaknya kerinduan ini benar-benar terlepas dan terobati. Yaah, apalah daya, aku tak mampu melawan waktu yang memperharuskan aku untuk meninggalkan mereka. Jujur saja itu memang berat, dan tak sedikit air mata yang keluar dari mata ini ketika aku harus pergi meninggalkan kenanganku. Dan bibir ini pun tak pernah sanggup untuk berkata Selamat Tinggal. Karena memang, perpisahan ini sangat berat untuk aku rasakan. Semoga suatu saat akan ada pertemuan lagi antara kita, entah kapan dan di mana. Yaa, semoga saja. Sampai bertemu lagi keluarga baruku, semoga kalian slalu sehat di sana, dan selalu dipermudah urusannya. Jangan pernah lupakan kenangan kita, karna meskipun jauh kalian akan tetap berada di hati ini.
baru sekali yah datang lg ke tempat yg dulu indah, me' tiga tahun di asrama pas balik lagi dah jadi orang lain. this is life
ReplyDeleteYeah, this is life. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Memang sudah menjadi hukum alam ka. :')
ReplyDelete