Harapan 18 Tahunuku
Sekarang, umurku telah genap 18 tahun. Umur yang cukup
dewasa untuk mengerti semua permasalahan dunia, mengetahui dan siap menanggung
beban yang harus dijalani. Hati ini tak begitu siap untuk menerimanya. Tapi aku
sadar, aku memang harus siap menerima semua ini. Dan di umur baruku sekarang,
aku hanya bisa berharap semoga Allah memeberiku kesabaran yang kuat, ketabahan
hati yang tebal, dan ketegaran yang memang tak pernah memudar. Dan semoga,
Allah juga senantiasa menjagaku, melindungiku di manapun aku berada, menuntunku
untuk tetap di jalannya, menguatkan iman islam serta pendirianku agar tak mudah
tergoyahkan, terus meridhoi setiap langkah kaki yang kuambil, dan menjaga
istiqomahku agar tetap satu pendirian dan satu niat. Aku juga berharap, diri
ini mampu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, pribadi yang senantiasa
slalu mengingat Allah, meningkatkan ketaqwaannya terhadap Allah, dan pribadi
yang slalu mampu untuk bersyukur atas setiap nikmat yang telah Allah berikan
untuk diri ini. Dan semoga, aku masih mampu memberikan kebahagiaan untuk
keluargaku, menggantikan setiap
penderitaan, kepedihan, kesakitan, keluh kesah yang dirasakan dan air
mata yang dijatuhkan oleh ibu hanya untuk diri ini dengan sebuah kebahagiaan
yang sederhana, tapi itu sangat bermakna untukku. Dan harapanku juga, aku masih
mampu menjadi alasan di balik senyuman yang ibuku lakukan, tanpa membuatnya
kecewa tapi malah sebaliknya. Ya, semoga saja Allah masih mengijinkan semua itu
terjadi. Karna aku tau, salah satu alasannya untuk tetap bertahan adalah
diriku, bertahan dari setiap keterpurukan yang dia alami. Iyah, semoga saja di
18 tahunku sekarang, aku masih bisa memberikan hadiah yang sederhana untuknya.
Comments
Post a Comment