Hadiah 18 Tahunku
Terimakasih untuk cerita hari itu, sebuah cerita yang tak pernah bisa kulupa. Dengan kebersamaan kita, yang ditemani mendung dan hujan, bahkan petir juga ikut meramaikan suasananya. Aku sangat senang hari itu, setidaknya aku bisa sedikit malupakan masalahku dan melepas sejenak beban fikiranku. Meskipun perjalanan itu sangat melelahkan. Iyah sangat melelahkan, karena kita menempuh perjalanan hanya dengan berjalan, dan menikmati setiap pemandangan dan keindahan yang disuguhkan di setiap perjalanan. Dan semua rasa lelah itu serasa terbayarkan dengan semua keindahan itu. Tak pernah sia-sia semua itu. Dan terimakasih untuk hadiah yang dia berikan, begitu baiknya dirimu, meskipun kau memang sangat menyebalkan. Tapi aku tak pernah menyesal telah mengenalmu. Dan aku tak akan pernah melupakanmu, ya tak akan pernah. Kau seperti saudara kandungku, semua perhatian dan kebaikan yang kau lakukan itu sangat menunjukkan bahwa kau seperti saudaraku. Dan semoga Allah slalu menjagamu, dan membalas semua kebaikanmu dengan hal yang lebih berharga. Dan aku di sini akan slalu mendoakanmu. Maaf telah banyak merepotkanmu saat itu. Dari hal kecil yang seharusnya kau tak harus tau, hingga hal besar yang harus mempertaruhkan keuanganmu. Terimakasih banyak kaka angkatku. Momen itu akan menjadi salah satu cerita terindah yang ada di Bandung. Dan selama kau masih di sana, jagalah dirimu baik-baik. Sampai bertemu lagi di sini, di daerahmu sendiri.
Comments
Post a Comment