Hari 18 Tahunku

Hari ini, usiaku tepat genap 18 tahun. Apa rasanya? Entahlah, karna tak ada yang begitu pesial di hari ini. Semua terjadi biasa saja, ya meskipun banyak ucapan dan doa yag mereka kirimkan untukku. Terimakasih banyak kawan, teman, bahkan sahabat. Setidaknya kalian masih mengingat tanggal ini. Tapi kadang, aku benci dengan kesendirian ini, meskipun aku berada pada keramaian, tapi keramaian itu tak pernah menganggapku. Iyah, semuanya memang sudah kuduga seperti ini, bahkan tak sedikit yang melupakan hari ini. Entah beneran lupa atau pura-pura lupa, yang jelas kesedihanku mengalahkan kesenanganku. Tapi aku tetap berterimakasih untuk semua orang yang rela begadang, bahkan bangun tengah malam, hanya untuk mengucapkan "HAPPY BIRTHDAY" untukku, setidaknya ucapan itu membuatku sedikit terharu dan sempat meneteskan air mata. Dan untuk yang lainnya, kemana? Semua orang yang sangat berharga bagiku, tapi kenapa mereka lupa denganku? Aku paham mereka sibuk, tapi apakah mereka tak pernah sempat hanya untuk mengucapkan satu kata saja untukku? Ini yang aku takuti, ketika aku ingin berbagi kebahagiaanku, tapi mereka malah lupa denganku. Jangankan sebuah hadiah, satu kata saja tak pernah ada untukku dari mereka. Dan terkadang, ini yang aku benci ketika aku menjadi dewasa. Aku harus siap sendiri meskipun aku tak pernah menginginkannya. Aku rindu tiga tahun lalu, ketika semuanya masih di sisiku. Semuanya sangat sederhana, hanya dengan 2 mangkuk bakso dan 1 porsi es campur. Tapi, cerita itu memiliki banyak makna, iyah sangat banyak memiliki makna. Dan lihatlah sekarang, aku hanya sendiri dalam sepi di hari bahagiaku. Apa yang bisa aku harapkan? Tak ada yang spesial, tak ada hal indah, apalagi hal yang bermakna. Apakah salah bila aku merasakan kesedihan? Kenapa tidak? Karena aku juga manusia yang mempunyai rasa. Dan hari ini, cepatlah berlalu, aku cape dengan semua kesedihanku. Biarlah mereka melupakan kebahagiaanku, biarlah mereka bahagia dengan kesenangannya, dengan semua kesibukannya. Tak mengapa, biar kulalui hari ini sendiri, biarlah semuanya kurasakan sendiri. Mungkin itu akan lebih baik.

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Lengkap Cara Menanam Selada Hidroponik Sistem Sumbu Sederhana

Goresan Krayon di Atas Putih Abuku (Part I)