Goresan Krayon di Atas Putih Abuku (Part I)

Hai kawan? Gimana masa putih abu kalian? Mmmm pasti menyenangkan kan? Aku mau sedikit cerita tentang masa-masa sekolahku selama tiga tahun ini.


Di sini, di gedung ini, aku dibesarkan dan dididik selama 3 tahun. Melewati masa remaja yang indah bersama tugas-tugas yang sangat menumpuk dan harus diselesaikan dengan waktu yang singkat. Dan di sini juga, aku bisa merasakan hidup di dua daerah yang berbeda. Karena aku lebih sering menghabiskan siangku di tempat ini. Dan tak jarang juga, aku merasakan dinginnya malam di tempat ini. Meskipun menurutku sulit, tetapi ternyata aku mampu melewatinya.




Mereka, mereka adalah kawan seperjuanganku yang satu kelas denganku ketika kita baru memasuki masa-masa putih abu. Banyak hal yang aku lalui bersama mereka, dan kalian tau? Kelas kita adalah kelas yang sangat banyak memiliki kekurangan. Semacam kelas buangan (Uuuuppss). Tapi kita tegar, kita mampu untuk meleati semua itu bersama. Dan terbukti ketika kita dipecah ke berbagai kelas XI atau XII, murid dari kelas kita lah yang slalu menduduki juara kelas. Hebatkan kita?




Ini, ini adalah salah satu kegiatan kita di kelas X, dan kita juga belum terlalu banyak saling mengenal lebih lagi. Taapi kita memang harus kompak untuk menyelesaikan tugas yang harus diselesaikan dengan cara berkelompok. Membuat cover video clip, ya ketika itu kita mendapatkan tugas yang lumayan berat itu. Padahal, kita masih terlalu unyu-unyu dan terlalu polos untuk bisa memegang kamera portable. Hahaaa, tapi karena kegigihan kita, akhirnya kita mampu juga.




Hari demi hari berlalu dan bulan pun berganti. Semakin dekat, dan semakin jauh kita mengenal satu sama lain. Hingga pada akhirnya kita bisa menjadi satu keluarga yang mungkin terlihat sangat sederhana. Ketika kita masih lugu dan belum sepenuhnya mengerti tentang apa itu dunia. Tapi, dengan keluguan itu kita saling mengenal, apalagi ketika kita slalu banyak perdebatan yang kita lakukan tentang semua hal. Jujur aku sangat merindukan keluguan itu. Karena saat itu kita tak begitu mengenal apa itu dewasa. Dan yang kami lakukan hanya nonton film berjamaah, tidur di kelas ketika jam kosong, makan di kantin ketika masih jam belajar, tertawa bergurau yang tidak terlewat batas. Yaaaa aku mengerti sekarang kita dewasa, dan keluguan itu tak akan kembali terulang.




Ketika itu, kita mendapatkan jam sore. Karena sebagian kelas, sedang direnofasi. Gak enak mendapat giliran sore, karena kita berangkat ketika matahari tepat berada di atas kepala kita. Tapi, setelah sampai ternyata rasa lelah itu terbayarkan dengan tertawa dan bercanda dengan mereka. Kelas X yang sangan polos. :D







Dan tanpa terasa, kita telah berteman satu tahun lamanya, dan tibalah saat-saat mendebarkan untuk kita, yaitu pembagian hasil belajar siswa. Kita mulai beranjak ke kelas XII, dan di sana kita mendapat teman baru. Memang pada awalnya sangat sulit untuk menerima semua. Karena meskipun kita tau dengannya tapi kita belum mengenal mereka. Dan lama-kelamaan kita saling mengenal satu dengan yang lain. Kekompakan dan kejailan mulai tertanam di situ.



Hmmmm, iyakan jail? Ada orang tidur malah difotoin. Mungkin mereka tidur karena terlalu lelah dengan program baru yang diadakan pemerintah. Yaaa betul sekali itu, KURIKULUM KURTILAS, salah satu kurikulum yang sangat dibenci kita tapi memang sangat menguatkan kita. Ketika kita diharuskan pulang jam 4, dengan banyaknya tuntutan untuk kita. Dengan penuh rasa kesel dan cape, jadi tak aneh kalo kita memanfaatkan jam kosong untuk terlelap sejenak saja. Hahaaa lunya tidur mereka.
Wwwkkkss.







Haduh-haduh, ini lab atau apa yaah? Kok berantakan gini? Ya ginilah kerjaan kita kalo lagi di lab. Cuma bisa berantakin sama ngacak-ngacak tempatnya tanpa mau ngeberesin kembali. Apalagi kalo GGT udah beraksi. Ampun daaaah -_- orang-orang konyol ada di situ semua lagi. Apalagi KM kelasku seperti itu. Hancurlah sudah semuanya (tepuk jidad). Tapi, meskipun mereka konyol, tapi mereka cukup solideritas tentang persahabatan dan pertemanan. Hebat yah mereka, meskipun cowo semua.




Lagi pada ngapain ini? Kok cebur-ceburan di kali? Ya begitulah sekolah kita, tak ada henti-hentinya penderitaan untuk kita. Dari mulai kurtilas, banyak tugas, tambah lagi dengan ekstrakulikuler pramuka ini. Kalian tau? Ini adalah kegiatan plantikan yang harus kita ikuti agar kita bisa berangkat prakerin semester depan. Kaya suatu ancaman atau keharusan yah? Dan kita harus rela nyebur di kali yang kotor ini untuk bisa mengikuti kegiatannya. Capcai deeeeeehhh........




Oh iya ketinggalan, gimana kalo yang ini? Ya semacam sedang berburu kutu atau uban aku juga gak tau. Hiiiihiiihiii. So sweetnya mereka. Dan tanpa terasa lagi kita akan sekejap meninggalkan sekolah untuk menyelesaikan salah satu syarat kenaikan kelas. Yaitu, kegiatan prakerin. Jujur kita belum siap harus berpisah dengan rumah. Karena kita juga harus melaksanakan sebuah keharsan tersebut, dan membuat kita untk merantau jauh di daerah orang sekitar empat bulan. Lama bener yaakss? Dan ketika pusing mencari tempat prakerin, mereka masih sempet-sempetnya berburu uban? Konyol sekali mereka. :"D

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Lengkap Cara Menanam Selada Hidroponik Sistem Sumbu Sederhana