Hijrahku Bukan Pencitraan
Hijrah, ketika kita mendengar kata hijrah pasti yang
terlintas di pikiran kita adalah merubah penampilan kita dengan pakaian yang gombrang,
pake cadar, jenggotan, atau celana ngatung. Sebenarnya, hijrah itu sebuah
proses dimana kita berusaha mendekatkan diri kita ke Allah, menambah ketaqwaan
kita terhadap-Nya, bahkan menumbuhkan ketauhidan kita dengan sebenar-benarnya. Hijrah
itu, ga cukup hanya dengan merubah penampilan kita lebih syari. Tapi, hati kita
juga harus dibenahi. Dan hijrah itu, sebuah keharusan karena kita harus mampu
merubah diri kita menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Lebih baik itu bukan
berarti lebih pendiam jarang bergaul atau lain sebagainya. Karena seorang
muslim yang baik juga harus punya interaksi yang baik juga dengan masyarakat
sekitarnya. Dan, hijrah itu jangan musiman atau ikut-ikutan atau bahkan hanya karna ingin cari pasangan. Hijrah itu harus
dari hati, ga perlu kita umbar niat kita ke semua medsos, cukup buktikan dengan
sikap kita yang lebih taat lagi kepada Allah. Dan ingat ya ukhti atau akhi,
hijrah itu ga perlu takut. Hijrah itu bukan berarti ruang lingkup kehidupan
kita jadi terbatas, tapi karena hijrah kita bisa lebih tenang dalam menjalani
hidup. Bahkan, jarang sekali kita merasakan kecewa, karena ketika kita
menyerahkan segalanya terhadap Allah, Allah ga mungkin buat hambanya kecewa.
Dan ingat yaa, hijrah bukan berarti ingin mengembalikan nama baik kita di
hadapan manusia, karena hijrah itu perbaikan dalam akhlak kita. So, bagi kamu
kapan mau hijrah? Masih betah hidup jauh sama Allah? Masih betah buat
ngelanggar perintah-Nya? Hijrah itu tantangan, bagi yang mampu melewatinya,
pasti mendapatkan yang terbaik dari-Nya. Yang udah punya niat hijrah, jangan
tunda lagi. Kamu aman kok, dan kamu akan baik-baik saja. Ga usah takut kalo dibilang
“Kok kamu ga asik lagi sih, kok pendiem sih, kok jaga jarak sih,
blablablablaaa.....” INGET!!! Janji Allah itu pasti, tunaikan niat baikmu itu.
Ketika kita berniat untuk berhijrah, niatkan segalanya karna Allah. Karena Allah menyukai setiap proses yang kita lakukan untuk lebih baik lagi. Ketika kita berada dalam proses itu, tetaplah bertahan pada setiap tantangan, karena itu artinya Allah sedang menguji keimanan kita apakah kita benar bersungguh-sungguh dalam berhijrah. Tak usah perdulikan omongan orang lain, karena pada saat itu kita pasti dicela, dikucilkan, bahkan tak dianggap. Tenang saja ukhti, setiap yang kita lakukan itu pasti berpahala ketika kita mengikuti petunjuk Allah. Dan bersyukurlah karena kita termasuk orang-orang pilihan yang Allah ridhoi untuk mendapatkan hidayah. Karena pada dasarnya hidayah itu sudah di depan mata, dan bagaimana kita menyadari dan mau menerima hidayah itu. Yuk, bersihkan hati kita, jauhkan dari setiap penyakit hati yang datang, benahi diri kita, tunjukkan kepada Allah bahwa kita patut dipanggil hamba. :)
Comments
Post a Comment