Likuku
Memang perih rasanya ketika diri ini tak pernah dianggap
ada, tak pernah diperhatikan, slalu dihiraukan, dikucilkan, dan selalu
menganggap rendah diri ini. Sakit, memang sakit, dan rasa sakit ini tak pernah
bisa tertahan. Kalian, teman sendiri tapi menjauhi orang yang tak berdaya ini.
Apalah daya, diri ini hanya seorang yang tak punyai apa-apa. Dan tak bisa
apa-apa. Mungkin diri ini memang tak berguna, meskipun berusaha melakukan yang
terbaik untuk orang di sekitarnya. Atau memang diri ini yang terlalu bodoh dan
tak pernah menyadari ketika diri ini hanya dimanfaatkan atau diperbudak
hatinya. Mungkin diri ini telah salah menilai orang, ketika diri ini memberikan
setulus hati, dibalas dengan kedustaan. Ketika diri ini menganggap semuanya
baik, tapi hanya sebuah bayangan dari seekor harimau dan macan. Tapi diri ini
slalu berusaha menganggap bahwa semuanya indah, dan tanpa disadari bahwa diri
ini telah masuk di kaandang macan. Hati ini seakan rapuh, menangis dan menjerit
sekencang-kencangnya. Ketika semua kebahagiaan itu dengan sekejab berubah
menjadi kebencian. Diri ini telah terlena dengan kebahagiaan sementara, dan
tanpa disadari lupa dengan kesakitan dan kepedihan setelahnya. Dan hal itu
telah terjadi sekarang, tanpa dibayangkan dan diduga, diri ini tak pernah
menduga, jika bunga itu membawa duri yang membuat luka di tubuh kecil ini.
Hancur rasanya hati ini, ketika teman seperjuangan membenci diri ini. Sungguh
memang semuanya berada di luar kepala, dengan sekejab awan cerah berubah
menjadi awan hitam pekat yang membawa kesedihan. Kebahagiaan yang kalian gores
terlalu dalam, dan kalian membalutnya dengan kepedihan. Kepedihan yang tak
pernah terbayangkan, ketika semuanya telah berumur tahunan dan bukan lagi
bulanan tapi dapat dihancurkan hanya dengan menitan. Sekarang, rasa ini mungkin
telah hilang, bukan karena kebencian, tapi karna kesadaran bahwa diri ini tak
pernah diharapkan. Diri ini akan pergi jika memang itu yang kalian inginkan,
dan mungkin untuk kedamaian kalian tanpa adanya benalu di pohon pinang.
Comments
Post a Comment