Aku dan Masa Kecilku

Terkadang, aku merindukan masaku dulu. Masa di mana aku bisa berkumpul dengan keluargaku, tidur dalam satu atap, duduk dalam satu ruangan, berbincang seolah tak punyai beban. Makan bersama, tertawa dan bercanda, dan banyak lagi kegiatan yang dilakukan bersama meskipun dalam keadaan berkecukupan. Tapi aku bahagia, bahagia karna aku tak pernah kekurangan kasih sayang. Dan lihatlah sekarang, jangankan untuk berkumpul dan berbincang, untuk tau kabarnya aja begitu susah. Aku Rindu suasana dulu, suasana yang penuh dengan kehangatan, kebahagiaan, dan perhatian yang sekarang tak pernah bisa lagi dirasakan. Bolehkah aku kembali pada masaku dulu? Dan tak pernah kembali ke masa sekarang dan menjadi dewasa. Biarlah aku tetap menjadi anak kecil yang polos yang tak pernah mengerti apa itu pertentangan, keegoisan, dan perpisahan. Yang aku tau hanya bermain dan dimarahi oleh ayah karna kenakalanku. Sungguh, masa itu lebih indah dari masa sekarang. Karna sekarang, semua rasa sayang telah memudar dan hilang. Karna sekarang, semuanya telah berubah tanpa aku sadari. Dan karna sekarang, aku kesepian, tak ada yang mau menemaniku di sini. Aku benci menjadi deewasa, karna aku harus melakukan semuanya sendiri, dan harus mengerti semua yang terjadi. Hanya satu keinginanku, dapatkah aku merasakan semua rasa yang pernah aku rasakan dulu? Iyah aku tau pasti itu tak mungkin dan takkan pernah terjadi. Tapi, aku sangat merindukan semua itu. Merindukan keluarga kecil yang sederhana namun bahagia. Tak perlu dengan kemewahan, karna kemewahan itu telah terganti dengan semua kasih sayang.