Nostalgia Jaman ESEMKA

Hai sahabat blogger, rasanya udah lama banget aku ga pernah nulis lagi wkwks. You know lah, jadi mahasiswa itu mengharuskan kita untuk sok sibuk eeaakkss…. Sibuk tugaslah, sibuk organisasilah, sibuk ini itulah, sibuk bucinlah, eehhh ngga yaa. But, setelah hampir 3 tahun aku lulus dari masa Putih Abu-abuku, kadang aku juga flashback mengenang masa-masa indah itu. Well, kali ini aku akan menceritakan lagi tentang masa dimana “Nakal-nakalnya” (kalo kata orang sih, tapi nggak buat aku hehhee) dari aku menginjakkan kakiku ke High School sampai aku akhirnya meninggalkan masa itu. Oke kita mulai, awalnya setelah aku masuk di kelas 9 SMP, aku bingung mau menentukan sekolah dimana. Tadinya sih aku pengen di daerah Jawa Tengah, tapi karna berbagai macam pertimbangan akhirnya aku memutuskan untuk tetap melnjutkan sekolah di Jawa Barat. Dan lagi, aku ga tau harus melanjutkan kemana, antara ke Kota Subang, Pamanukan, atau nyebrang ke daerah Indramayu. Singkat cerita akhirnya aku diajak oleh teman satu gengku untuk bareng melanjutkan di sekolah kejuruan yang ada di daerah kab. Indramayu, karna pada saat itu aku ga punya kendaraan, dan butuh tebengan juga, okelah akhirnya di pertengahan tahun 2013 aku masuk ke sekolah kejuruan SMKN 1 Anjatan dan aku pun memilih untuk ke jurusan Multimedia karena aku juga ingin mewujudkan salah satu impian ibuku untuk membangun usaha dibidang fashion dan desain. Saat itu aku masuk ke kelas 10 Multimedia 3, dimana aku mulai mengenal wajah baru dan ada salah satu teman SMPku yang juga melanjutkan ke sekolah itu. Namanya Atin, dia juga yang akan menjadi teman satu gengku di masa esemka ini. Di jaman itu, jaman dimana kita masih disebut anak bawang kali ya, yang masih rajin, masih taat peraturan, masih seneng-senengnya pake baju putih abu. Tapi, di kelasku itu ada anak yang dia cerewet banget menurut aku, gausah aku sebutin ya kalo di abaca juga pasti ngerasa wkwks. Ya gitulah, ibarat tuan putri yang menguasai kelasku itu wkwks. Tapi aku sih fine fine aja, selagi masih di batas kewajaran. Dan masa kelas 10 itu, kita masih kompak kok, karna belum mengenal geng gengan. Yang paling aku ingat, kelasku tepat di paling belakang dan paling ujung dari sekolah, lantainya masih tanah, depannya masih sawah, kalo ga ada guru, kita main di sawah, kalo anak lain sih suka nyuri nyuri tanaman sawah ya wkwk dan kalo Upacara atau dipanggil ke lapang, kita harus lari-larian agar tidak kena hukuman dari guru karna telat baris. Ada lagi kegiatan selain nongkrong depan sawah, yaitu nonton film. Yang paling hits jaman itu adalah film Twilight, dengan satu laptop di depan dan 10-15 orang yang nonton bergerombol, kalo ada adegan dewasa, semua tutup mata dengan jari terbuka (ya sama aja -.-). Karna di masa itu belum banyak orang yang punya laptop. Tapi selama aku kelas 10 sih, kita masih baik baiknya dan rajin rajinnya ya, jadi ga ada kenakalan yang melebihi batas kewajaran. Yang jelas, dimasa itu kita masih penyesuaian dengan lingkungan dan belum ada kegiatan yang harus mewajibkan untuk kita ikut.  Oh iya, dikelas 10 ini, yang akan menentukan dengan siapa kita berteman, dengan siapa kita begaul, dengan siapa kita akan akrab di masa yang akan dating. Dan saat itu aku bertemu dan bergabung dengan teman yang baik, yang lumayan rajin, yang apalagi ya, karna kan aku juga belum mengenal semua karakter dari mereka. Oh iya satu lagi, di kelas 10 ini kita mendapatkan 2 projek besar, yaitu membuat video clip yang mengharuskan untuk aku dan teman sekelompokku untuk shooting, mencari tempat, menulis caritas sampai menentukan siapa aktornya. Dan di satu kelas ini, kita dibagi menjadi 2 kelompok. Dan saat itu akhirnya kita menentukan untuk membuat video clip dari Last Child – Tak Pernah Ternilai. Satu lagi projek besarnya, yaitu membuat foto novela atau sebuah buku cerita berfoto/bergambar. Aku lupa berapa kelompok dalam satu kelas, yang jelas saat itu aku membuat cerita bergenre horror yang berjudul “Hantu Gaber” wwkwks, aku lupa gimana alur ceritanya, tapi kocak juga sih. Dan ini ada beberapa foto untuk mengenang masa ini 😊




Ini awal-awal kita masuk kelas 10, dengan kelas paling ujung dan paling belakang sekolah. Karna saat itu sekolahku masih dalam tahap pembangunan.

ni sih jaman dimana sekolahku menerapkan 2 sifh, kek kerja aja ya wkwks. Tapi aku lupa alasannya apa, yang jelas kita kebagian kelas siang.










Kalo ini, pas kita merasakan kelas yang nyaman. karna pada saat itu kelasku dipindah ke lantai atas dekat lab dan ga perlu lari-larian untuk baris ke lapang.













Ini yang aku ceritakan diatas, kenangan pas shooting video clip. Kita mengambil tempat di pantai karna emang deket pantai wkwks.










Dan ini, temenku yang nambahin tulisannya di projek fotonovela yang kubilang hehee.










Mungkin nanti aku lanjutin nostalgianya di cerita yang akan datang, see you and thanks...




Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Lengkap Cara Menanam Selada Hidroponik Sistem Sumbu Sederhana

Goresan Krayon di Atas Putih Abuku (Part I)