Hijrahmu, untuk Siapa?


Di zaman yang modern saat ini, berpakaian syar'i atau bahkan menggunakan niqob atau cadar pun sudah tak asing lagi di mata masyarakat. Bahkan, para akhwat pun berbondong - bondong sadar dan berusaha menutupi aurat yang semestinya memang tertutup. Memang suatu kemuliaan untuk mereka, karena itu adalah salah satu tindakan baik untuk perubahan diri dimana zaman yang semakin menua dan sudah banyak tanda - tanda akhir zaman. Tapi harus kalian tau shalihah, hijrah itu bukan tentang pakaianmu. Bukan hanya tentang gamis dan kerudung panjangmu bahkan niqob yang menutup mukamu. Tapi hijrah sesungguhnya lebih mulia dari itu. Ketika kau telah benar membulatkan tekad untuk mengganti pakaianmu, apakah kau juga ingat tentang akhlak yang harus kau perbaiki? Tentang hubunganmu dengan Tuhanmu yang harus kau pererat? Wahai shalihah,  hijrah itu bukan hanya berpindah penampilan, tapi juga berpindah akhlak dan kebiasaan dimana semua itu slalu menghadirkan nama Allah dalam hatimu. Wahai shalihah, jalanmu memanglah sudah benar. Hijrah adalah pilihan terbaik untuk mengubah hidupmu. Tapi juga harus kau tau, untuk apa hijrahmu? Dan untuk siapakah semua perubahanmu? Apakah hanya karena mengikuti zaman yang sedang kekinian? Atau hanya untuk mencari pendamping idaman? Atau hanya semata – mata malu dengan teman? Hai shalihah, hijrah itu lebih mulia dari semua tujuan itu. Niat yang lurus adalah jawaban terbaik dari semua itu. Niat yang hanya semata – mata Lillahi Ta’aala. Dan niat yang hanya untuk mencari dan mendapat ridho-Nya.
Teringat sebuah kisah di zaman Rasulullah, ketika ada seorang ikhwan yang berhijrah hanya karena ingin mendapatkan pasangan hidup, tapi dia hanya mendapatkan apa yang ia inginkan tanpa mendapat Ridho-Nya. Hai shalihah ingatlah, ketika kau berhijrah dan berniat hanya karna suatu hal, kau memang akan mendapatkan suatu hal itu tapi tanpa adanya Ridho-Nya Allah. Berbeda jika kau berhijrah dan berniat karena bersungguh – sungguh untuk mendapat Ridho-Nya, kau akan mendapatkan lebih dari apa yang kau inginkan. Dan ingatlah shalihah, setiap perbuatan itu tergantung niatnya, dan setiap amal juga dinilai dari niatnya. Bahkan ada sebuah hadist yang mengatakan “Innamal a’malu binniyat” setiap perbuatan itu tergantung niatnya. Jadi, yuk lurusin lagi niat kita berhijrah hanya karena Allah. Luruskan lagi kita berpakaian syar’i hanya karna Allah, bukan karena manusia atau hal lain. Semoga Allah slalu menjaga kalian, menjaga keimanan kalian, dan mengistiqomahkan kalian yang memang sedang berproses dan berhijrah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembacanya. J

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Lengkap Cara Menanam Selada Hidroponik Sistem Sumbu Sederhana

Goresan Krayon di Atas Putih Abuku (Part I)