Posts

Showing posts from 2017

Waktu adalah Kesempatan

Image
Waktu bukan hanya uang, waktu adalah kesempatan. Dimana setiap detiknya kita diberi kesempatan untuk mengingat Allah, menyadari betapa banyak kesalahan yang kita buat, dan mencoba untuk merubahnya menjadi lebih baik. Kita tak pernah tau berapa sisa umur kita saat ini. Apakah kita yakin bahwa kita akan berumur panjang? Siapa yang akan menjamin? Apakah yakin setelah meninggal kita akan baik-baik saja? Siapa yang mengetahuinya? Sedangkan itu semua adalah kuasa dan kehendak Allah, dan hanya Dialah yang mengetahui semua itu. Jangan takut meninggal, tapi takutlah setelah meninggal dan ketika kita tau jika semua amal ibadah kita tertolak, naudzubillah. Sedih memang ketika kita membicarakan kematian, karena kita tak pernah tau bagaimana kita akan meninggal. Maka dari itu, gunakan kesempatan ini untuk yang sebaik-baiknya. Jika bukan sekarang, mau kapan lagi? Sedangkan ajal tak pernah menunggu kita bertaubat, tapi kitalah yang menunggu ajal dengan bertaubat. Bukankah ada lima perkara yang ak

Hijrahku Bukan Pencitraan

Image
Hijrah, ketika kita mendengar kata hijrah pasti yang terlintas di pikiran kita adalah merubah penampilan kita dengan pakaian yang gombrang, pake cadar, jenggotan, atau celana ngatung. Sebenarnya, hijrah itu sebuah proses dimana kita berusaha mendekatkan diri kita ke Allah, menambah ketaqwaan kita terhadap-Nya, bahkan menumbuhkan ketauhidan kita dengan sebenar-benarnya. Hijrah itu, ga cukup hanya dengan merubah penampilan kita lebih syari. Tapi, hati kita juga harus dibenahi. Dan hijrah itu, sebuah keharusan karena kita harus mampu merubah diri kita menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Lebih baik itu bukan berarti lebih pendiam jarang bergaul atau lain sebagainya. Karena seorang muslim yang baik juga harus punya interaksi yang baik juga dengan masyarakat sekitarnya. Dan, hijrah itu jangan musiman atau ikut-ikutan atau bahkan hanya karna ingin cari pasangan. Hijrah itu harus dari hati, ga perlu kita umbar niat kita ke semua medsos, cukup buktikan dengan sikap kita yang

Sekolah Baru Teman Baru

Hai sahabat blogger, bertemu lagi nih setelah sekian lama aku tanpa kabar wkwkwkss. Mmmmm sekarang aku udah duduk di bangku kuliah looh, udah satu semester pula. Lagi sibuk-sibunya buat persiapan UAS hehee. Yaa kuliahnya sih biasa aja, apalagi tempatnya. Bisa dibilang sangat biasa, nanti juga tau deh aku kuliah dimana. Oh iyaa, sekarang aku coba deskripsikan ya gimana tempat kuliahku, gimana teman-teman baruku, dan gimana dosen-dosen yang ada di sana. Aku kuliah ambil jurusan Teknik Informatika, jadi wajar aja kalo dalam kelas lebih berdominan anak laki-laki. Kita satu kelas awalnya ada 38 mahasiswa dengan 8 orang anak perempuan dan sisanya anak laki-laki. Kebayang kan gimana rasanya di antara puluhan anak cowo? :v Tapi seiring berjalannya waktu, salah seorang dari kita harus mundur dan tanpa pamit ke pihak kampus, apalagi itu anak cewe, jadi sisa 37 deh. Awalnya sih pertama kali duduk dan masuk di bangku kuliah ada rasa takut, takut jika aku tak bisa mengimbangi mereka. Entah ga

Rasa yang Dulu Pernah Ada

Tentang rasa yang dulu pernah ada. Aku tak tau dia dimana, aku tak tau bagaimana keadaannya, aku tak tau kabarnya, bahkan aku tak pernah bertemu dengannya. Namun, rasa ini slalu bersamaku, rasa ini slalu ada dalam hatiku, meskipun banyak orang yang mencoba untuk bisa hadir di hidupku. Dan aku, tetap saja mengharapkan dia, tetap saja yakin akan kehadirannya, tetap saja berharap akan ada satu pesan dari dirinya. Meskipun dia jauh, meskipun dia entah dimana, dan meskipun akan ada banyak hati yan terluka karenanya. Dirinya, kenangannya, dan semua tentang rasa yang sempat dia sampaikan lewat perlakuannya kala itu. Tentu saja semua tak mudah terlupa, karena dia itu lebih dari istimewa. Meskipun kini, dia tak mengenaliku lagi, bahkan tak perduli dengan janji yang telah dia ucapkan kepadaku. Karena semua ini lebih dari rasa cinta, bukan juga tentang rasa sayang yang biasa orang sampaikan kepada pasangannya. Dia hanya mampu berdoa tanpa berani mengucapkannya langsung kepadaku. Dan hal itu